Cara Merawat LoveBird Suara LoveBird-Love Birds slang

Cara Merawat LoveBird Suara LoveBird-Love Birds slang

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9623405102354877"
data-ad-slot="4503027770">



Aplikasi Masteran Bunyi Burung Lovebird Untuk Melatih Burung Kesayangan Anda. Lovebird atau burung cinta yakni salah satu tipe burung yang mempunyai warna paling menawan dan cantik. Maka tidak heran, Lovebird kerap kali dikembangbiakkan oleh para penghobi burung hanya untuk mencari warna-warna baru dan langka. Kian langka warna Lovebird, karenanya harga jualnya kian tinggi. Cara Merawat LoveBird Suara LoveBird-Love Birds slang

Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird cuma terdiri dari sembilan ragam saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).

Namun, seiring berjalannya waktu, Lovebird tak jarang disilangkan untuk menjadikan warna mutasi bulu. Sebagian jenis Lovebird yang tak jarang disilangkan untuk mewujudkan warna mutasi antara lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng.

Cara Merawat LoveBird Suara LoveBird-Love Birds slang

Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan mewujudkan warna mutasi baru yang berbagai macam. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem dapat mewujudkan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng yaitu Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung.

Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang lebih mengesankan, yaitu Lovebird Parblue (Partial Blue). Lovebird ragam ini tergolong langka dan harganya amat mahal. Harga Lovebird Parblue yang tampak cantik dan eksotik bisa dibanderol sebesar Rp 12 juta – Rp 16 juta per ekornya.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9623405102354877"
data-ad-slot="4503027770">