Thursday, December 14, 2017

Ternak LoveBird-Lovebird biola parblue



Ternak LoveBird-Lovebird biola parblue







style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9623405102354877"
data-ad-slot="4503027770">




Aplikasi Masteran Bunyi Burung Lovebird Untuk Melatih Burung Kesayangan Anda. Lovebird atau burung cinta ialah salah satu tipe burung yang mempunyai warna paling indah dan cantik. Karenanya tak heran, Lovebird kerap kali dikembangbiakkan oleh para penghobi burung cuma untuk mencari warna-warna baru dan langka. Kian langka warna Lovebird, maka harga jualnya kian tinggi. Ternak LoveBird-Lovebird biola parblue

Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird cuma terdiri dari sembilan variasi saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).

Namun, seiring berjalannya waktu, Lovebird sering disilangkan untuk menciptakan warna mutasi bulu. Beberapa variasi Lovebird yang sering disilangkan untuk menciptakan warna mutasi antara lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng.



Ternak LoveBird-Lovebird biola parblue





Nantinya, tiap macam Lovebird tadi akan mewujudkan warna mutasi baru yang berjenis-jenis variasi. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem dapat menciptakan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng ialah Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung.

Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang lebih mengesankan, ialah Lovebird Parblue (Partial Blue). Lovebird tipe ini tergolong langka dan harganya sangat mahal. Harga Lovebird Parblue yang nampak indah dan eksotik dapat dibanderol sebesar Rp 12 juta – Rp 25 juta per ekornya.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9623405102354877"
data-ad-slot="4503027770">


No comments:

Post a Comment