Friday, January 13, 2023

Ternak Ayam Kampung

Hasil Topik Artikel: Ternak Ayam Kampung




Pengantar: Ternak ayam kampunģ petelur - ayam petelur dalam hukum kampungan (cara tradisional) ternak ayam kampunģ petelur - ayam petelur dalam hukum kampungan (cara tradisional)

Ternak ayam adalah cara tradisional untuk memasak ayam.

Pada umumnya cara ini digunakan untuk memasak unggas seperti burung pegar atau bebek.

Namun cara memasak ini juga digunakan untuk memasak jenis hewan lain, seperti daging sapi atau bahkan ikan.

Pada dasarnya, jenis hewan yang dimasak dengan ternak ayam tergantung pada cara memasaknya.

Cara memasak ini memiliki banyak variasi; metode memasak untuk unggas dibahas nanti dalam kerangka tubuh ini.

Pertama, ternak ayam kampunģ petelur - ayam petelur dalam hukum kampungan (cara tradisional).

Ayam-ayam tersebut dipilih dari kKaming unggas milik petani setempat dan disisihkan selama satu hari sebelum dipotong oleh orang yang ahli.

Keesokan paginya saat subuh saat masih gelap di luar - sebelum matahari terbit - orang yang terampil akan memasuki kKaming unggas secara diam-diam dan menangkap ayam hidup sebelum mereka bangun dan melarikan diri dari halaman belakang mereka melalui pintu yang terbuka.

PENGANTAR: TERNAK AYAM ADALAH CARA MEMASAK AYAM TRADISIONAL DI SUMATERA.

Pada umumnya cara ini digunakan untuk memasak unggas seperti burung pegar atau bebek.

Namun cara memasak ini juga digunakan untuk memasak jenis hewan lain, seperti daging sapi atau bahkan ikan.

Pada dasarnya, jenis hewan yang dimasak dengan ternak ayam bergantung pada cara memasaknya - termasuk variasi ayam yang Kalian pilih dan metode memasak Kalian.

Cara memasak ayam ini memiliki banyak variasi; metode memasak untuk unggas dibahas nanti dalam kerangka tubuh ini.

Pertama, ayam ditempatkan dalam panci besar dengan penutup.

Kemudian pot diisi air dan ditutup seluruhnya.

Air harus menutupi ayam sepenuhnya.

Setelah tutup diletakkan di atas, panci harus diletakkan di atas permukaan yang bersih atau di area yang bersih agar ayam tidak terkontaminasi oleh tanah atau permukaan kotor di bawahnya.

Selain itu, harus ditutup untuk mencegah puing-puing yang beterbangan merusak ayam.

Setelah itu, api di bawah panci harus dinyalakan dan dibiarkan mendidih semalaman.

Selama itu, air di dalam panci akan menjadi harum dan dipenuhi aroma yang sedap.

Setelah direndam beberapa lama, ayam siap untuk dimakan- ternak ayam kampunģ petelur - ayam petelur dalam hukum kampungan (cara tradisional)

Ternak ayam - daging seperti agar-agar yang diperoleh dengan memanggang ikan kelapa berhylhfish dengan metode tradisional kendang ayam tempurung (kKaming ayam) hukum kampungan petelur - ayam petelur di hukum kampungan (cara tradisional)

Pertama, ayam ditempatkan dalam panci besar berpenutup.

Kemudian pot diisi air dan ditutup seluruhnya.

Air harus menutupi ayam sepenuhnya.

Setelah tutup diletakkan di atas, panci harus diletakkan di atas permukaan yang bersih atau di area yang bersih agar ayam tidak terkontaminasi oleh tanah atau permukaan kotor di bawahnya.

Selain itu, harus ditutup untuk mencegah puing-puing yang beterbangan merusak ayam.

Setelah itu, api di bawah panci harus dinyalakan dan dibiarkan mendidih semalaman.

Selama itu, air di dalam panci akan menjadi harum dan dipenuhi aroma yang sedap.

Setelah diseduh beberapa saat, ayam siap disantap.



#Tag Artikel

  • ternak ayam kampunģ petelur
  • ternak ayam kampunģ rumahan
  • ternak ayam kampunģ pemula
  • ternak ayam kampunģ asli
  • ternak ayam kampunģ umbaran
  • ternak ayam kampunģ lahan sempit
  • ternak ayam kampunģ petelur